Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim

Rabu, 28 September 2011

Puisi Hati

Pena ku tak bergerak lagi
saat kata-kata indah mulai menghilang dari lambaian imajinasi..

Ingin ku ungkap lewat puisi
tapi hati masih menutup diri

Lalu...
Ku edar kan pandangan ke putaran waktu yang semakin meninggalkan ku.
Habis sudah kata-kata yang ku ingin ungkapkan padamu.
Sudah habis beribu lembar kertas untuk mengungkapkan betapa aku peduli padamu.

Bahkan air mata ku tak bisa lagi mengungkapkan nya..
Sampai hati ini tergores begitu dalamnya.

Mungkin aku terlalu memujamu.
Mungkin aku terlalu mengagumi mu.
Mungkin aku terlalu ingin memilikimu.

Saat ku kilas balik bayangan dirimu yang begitu cemerlang
saat itu pula ada rasa yg menyakitkan dalam dada.

Adakah dirimu mengingatku?
Adakah walau sepintas debu?

Wahai hati..
Maaf telah membuatmu menangis lagi.
Akan ku buang pena dan kertas yg tak berguna itu lagi..
Dan akan ku buat api untuk menghabisi puisi puisi yang tak berarti
lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar