Wahai subuh yang mulia...
Dihari ini aq harapkan ada setetes embun di penghujung daun2 Penciptamu....
Walau aq masih belum mengert untuk apa tetesan2 air itu ada jika siangnya dia menghilang dan mengering...
Wahai subuh yang indah..
Keindahan mu nahkan lebih indah dari kecantikan duniawi..
Saat dimana beberapa malaikat turun dan mnegamini setiap permintaan..
Namun, dia tak akan mengabulkan permintaan setetes embun karena takdir yag berjalan diatasnya.
Meski demikian, setetes embun tadi tetap bersyukur, karena hanya pada subuh yg indahlah dia ada dan tak banyak orang yang tahu akan keberadaannya.
Dia akan tetap akan sembunyi diantara ujung rimbunan daun serta menyirami tanah yang kering.
Dia tahu, dia tak sehebat hujan atau selantang kokok ayam,..
Tapi dia tetaplah stetes embun dengan segala rasa bersyukurnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar